Tiga Tanaman Herbal Ini Mampu Tingkatkan Sel CD4 dalam ODHA

Tiga Tanaman Herbal
Infeksi dari virus HIV AIDS artinya salah satu penyakit yang bersifat degeneratif dan mematikan yang ditakuti oleh semua orang. Minimnya pengetahuan tentang penanganan penyakit ini membuat para pengidapnya seringkali berujung pada kematian, yang diakibatkan oleh ganasnya virus dari penyakit ini, sampai saat ini pula belum ditemukan obat medis atau vaksin yang teruji secara klinis buat dapat menangkal virus ini terlebih obat herbal HIV AIDS.

HIV itu sendiri merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yang memiliki arti virus yang memiliki kemampuan buat ganggu sistem daya tahan tubuh seseorang, tentunya mengakibatkan seseorang tidak akan mampu bertahan dari segala jenis infeksi virus, bakteri, dan penyakit berbahaya lainnya.

AIDS artinya kependekan celoteh dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, artinya suatu syarat hasil infeksi virus HIV dalam jangka panjang dan sudah kehilangan 80% sistem daya tahan tubuhnya, yang dimana HIV ini ganggu sel darah putih (sel CD4) sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem daya tahan tubuh, sehingga pengidapnya mengalami komplikasi beragam jenis penyakit.

Sedangkan ODHA merupakan kependekan dari Orang Dengan HIV AIDS yang sering kali dijauhi dan dikucilkan sebab membawa penyakit yang berbahaya selama hidupnya sehingga mengakibatkan orang orang di sekitarnya menjadi takut tertular. ODHA ini banyak yang mengalami stress dan depresi hasil faktor kebutuhan sosial yang tidak terpenuhi yang menyebabkan semakin memburuknya penyakit yang dialami, padahal apabila orang yang betul betul tahu bagaimana penularan virus HIV tidak perlu takut beserta ODHA. Mengapa? Berikut klarifikasi tentang penyakit HIV dan obat herbal HIV AIDS dari tumbuhan alami.

Cara penularan virus HIV artinya melalui cairan dalam tubuh seseorang, yaitu darah, air susu, air mani, dan cairan vagina yang sangat beresiko terjadi dalam kegiatan sebagai berikut:

Transfusi darah tidak steril.
Gaya hidup yang tidak setia kepada pasangan seksualnya.
Pemakaian jarum injeksi berulang ulang.
Pembuatan tato beserta indera yang tidak steril.
Ibu yang mengidap HIV memberikan ASI.

Gejala HIV Tahap Primer / Akut

Ketika seseorang terinfeksi virus HIV ada yang tidak menunjukkan gejala apapun, sedangkan ada sebagian orang yang mengalami gejala gejala tertentu setelah virus menginfeksi tubuh sebagai reaksi tubuh dalam melawan infeksi virus HIV. Tahapan ini disebut beserta infeksi HIV primer / akut yang berlangsung dalam kurun waktu satu sampai dua bulan. Berikut ini artinya gejala HIV primer / akut, yang meliputi :

Sering sakit kepala.
Flu yang tidak kunjung sembuh disertai demam dan menggigil.
Radang tenggorokan
Muncul ruam ruam / bintik bintik merah pada kulit
Nyeri persendian dan otot.
Sariawan pada area ekspresi dan indera kelamin.
Mual muntah, dan meningkatnya frekuensi buang air akbar / diare.
Tubuh berkeringat di malam hari.
Pembengkakan kelenjar getah bening (terutama yang terjadi di bagian leher).

Walaupun gejala HIV primer / akut ini terlihat seperti penyakit pada umumnya, akan tetapi jumlah virus yang berada di dalam aliran darah itu berjumlah sangat banyak. Infeksi HIV ini akan menjalar lebih efektif selama pada infeksi primer / akut ketimbang selama pada fase selanjutnya. Biasanya gejala HIV primer / akut ini akan hilang beserta sendirinya dalam kurun beberapa minggu, tetapi virus akan tetap eksis di dalam tubuh.

Gejala HIV Tahap Laten

Di tahap laten ini hampir tidak menunjukkan gejala yang berarti, tapi pada beberapa orang, pembesaran kelenjar getah bening akan terus terjadi selama tahap laten ini, apabila tidak terjadi maka tidak akan ada karakteristik karakteristik & gejala khusus yang muncul. Rentang waktu pada tahapan ini sangat beragam antar individu, yang mana keadaan ini bisa terus terjadi dari beberapa bulan sampai lebih dari sepuluh tahun.

Selama tahapan ini, virus akan terus berkembang biak beserta aktif dan menyerang dan membunuh sel sel sistem daya tahan (imunitas) tubuh. Sel sel yang oleh HIV artinya sel sel yang merupakan daya tahan tubuh primer yang disebut beserta sel CD4+ / sel T4.

Apabila tidak beserta segera mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat, maka umumnya HIV ini akan menjadi AIDS dalam kurun waktu sepuluh tahun. Ketika AIDS berkembang dan sistem daya tahan tubuh sudah rusak parah, maka seseorang akan beserta mudah terjangkit infeksi.

Inilah Ketiga Jenis Tanaman Alami yang Dapat Dijadikan Obat Herbal HIV AIDS Ampuh

Bagi para pengidap HIV AIDS, tidak ada celoteh terlambat bagi yang memiliki niat dan usaha buat sembuh, memang penyakit HIV AIDS belum ada obatnya seandainya kondisinya sudah parah. Tapi bagi yang baru mengalami gejala gejala awal saja, kemungkinan buat sembuh masih terbuka yaitu beserta mengkonsumsi tumbuhan obat alami buat meningkatkan imunitas tubuh sehingga infeksi virus HIV mampu ditekan jumlahnya di dalam tubuh kita. Berikut jenis herbal yang mampu menjadi obat herbal HIV AIDS digdaya, antara lain:

Kulit Manggis

Manggis merupakan salah satu buah buahan iklim tropis beserta kadar anti oksidan tertinggi yang mempunyai kemampuan buat mengobati 75 jenis penyakit tercakup penyakit HIV AIDS setelah melalui banyak penelitian yang dilakukan oleh para pakar kesehatan. Zat Anti oksidan ini banyak terdapat pada obat herbal HIV AIDS kulit manggis itu sendiri yang dikenal beserta nama Xanthones.

Ekstrak kulit manggis terbukti mempunyai kemampuan dalam menangkal HIV-1 Protease yang dapat menekan replikasi virus HIV dalam tubuh manusia. Kandungan anti oksidan tertinggi di dalam obat herbal HIV AIDS kulit buah manggis ini terbukti efektif buat menyembuhkan beragam macam penyakit.

Delima Merah / Pomegranate

Rasa dari buah delima ketika sudah masak artinya asam manis beserta sepat sebab daging buahnya bergetah, umumnya delima disajikan dalam bentuk minuman kemasan atau juz buah delima. Varian dari buah delima ini cukup beragam, ada yang berwarna putih, merah dan pula ungu, tetapi yang banyak dipergunakan dan dimanfaatkan buat bahan obat herbal HIV AIDS ialah delima merah.

Delima merupakan buah yang kaya akan kandungan vitamin dan mineral seperti alkaloid, granatin, kalsium, ursolic acid, pelletierrene, triterpenoid, dll. Pada bagian batang kayu, kulit, dan akar tumbuhan delima ini mengandung senyawa obat herbal HIV AIDS seperti metil pelletierine, alkaloid pelletierine, isopelletierine,dan metilisopelletierine. Sedangkan dalam buahnya, mengandung tanin, kalsium, alkaloid, sulfur, asam oksalat, peroksidase dll.

Obat herbal HIV AIDS dari buah delima ini dipercaya dapat mengatasi sekaligus menyembuhkan beragam macam penyakit seperti diare kronis, wasir, nyeri lambung, radang tenggorokan, keputihan dan sakit perut hasil cacing. Namun manfaat delima merah tidak hanya disitu saja. Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang mengkonsumsi buah delima secara rutin akan mengalami efek anti bakteri dan anti viral di dalam tubuhnya sehingga sistem daya tahan tubuhnya meningkat secara bertahap.

Virus HIV-1 yang terdapat di dalam tubuhnya dapat dilenyapkan dan ditekan jumlahnya. Selain mampu membasmi virus HIV, obat herbal HIV AIDS dari buah delima merah ini pula mempunyai manfaat yang sangat baik buat kesehatan jantung & menghancurkan penumpukan lemak serta kolesterol  di dalam tubuh.

Minyak Zaitun / Olive Oil

Buah zaitun dalam nama latih disebut beserta Olea Europaea, merupakan salah satu tumbuhan sub tropis berasal dari mediterania yang memiliki banyak khasiat dan manfaat yang begitu melimpah buat tubuh. Selama ini, buah zaitun dikenal sebagai lambang keabadian sebab masa hidup tumbuhan ini sangat panjang yang dipercaya dapat membuat manusia awet belia.

Zaitun memang lebih banyak dipergunakan dan dimanfaatkan dalam bentuk minyak zaitun atau lebih terkenal beserta sebutan Olive Oil. Walaupun sebenarnya buah zaitun ini bisa dimakan secara eksklusif dalam berupa buah segar. Khasiat dan manfaat dari buah zaitun itu sendiri yang lebih dikenal sebagai ekstrak yang berupa minyak zaitun. Salah satu khasiat minyak zaitun yang jarang diketahui warga ialah kemampuannya sebagai obat herbal HIV AIDS dalam mencegah infeksi virus HIV supaya tidak menyebar.

Dalam minyak zaitun terkandung senyawa baru yang berupa hidroksitirosol. Molekul hidroksitirosol tersebut mempunyai sifat anti virus dan anti inflamasi yang mampu berperan sebagai obat herbal HIV AIDS buat membunuh virus HIV yang bersembunyi di dalam tubuh penderitanya. Hidroksitirosol ditemui dalam konsentrasi tinggi pada daun zaitun dan dalam total kecil pada minyak zaitun extra virgin.

Gabungan senyawa ini beserta senyawa fenolik lainnya memunculkan rasa getir pada buah dan minyak zaitun. Selain itu, asam maslinat, merupakan senyawa hasil ekstraksi dari minyak zaitun pomace, sebagai obat herbal HIV AIDS ini pula mampu merusak menyebarnya HIV. Tak hanya itu, asam maslinat pula mampu merusak serin protease, yakni enzim yang dipakai oleh HIV buat membiakkan diri dari sel yang terkena infeksi ke lingkungan ekstra selular sehingga membuat infeksi tersebar ke seluruh tubuh.

Semoga klarifikasi mengenai ketiga jenis herbal di atas dapat menambah wawasan dan isu kita mengenai cara melawan infeksi dan mengobati penyakit ini beserta obat herbal HIV AIDS digdaya dari tumbuh flora sehingga dapat menolong banyak jiwa di lebih kurang kita. Semoga bermanfaat.

Related Posts:

0 Response to "Tiga Tanaman Herbal Ini Mampu Tingkatkan Sel CD4 dalam ODHA"

Posting Komentar