Memilih Antivirus yg Cocok

Memilih Antivirus yg Cocok
Hai sahabat-sahabat Kompasiana!

Saya mau menyebarkan pendapat nih. Banyak berasal orang-orang di lebih kurang saya misalnya sahabat kuliah, menanyakan Antivirus apa sih yang paling bagus? Saya nir bisa memberikan jawaban yang jelas, alasannya kebutuhan & konduite setiap orang dalam memakai personal komputer bhineka. Berbeda kebutuhan & konduite tentu berbeda pula Antivirus yang cocok buat digunakan. Saya akan memberitahu penilaian saya ihwal masing-masing Antivirus yang pernah saya gunakan selama ini. Dan saya akan memberikan pendapat saya apabila Antivirus-Antivirus itu cocok digunakan buat pengguna misalnya apa.

Oh ya, Antivirus disini adalah Antivirus yang digunakan buat PC, Laptop, Netbook & semua perangkat yang memakai sistem operasi Windows XP, Vista atau Seven. Untuk sistem operasi lain misalnya Linux atau Android, saya belum pernah mencobanya dalam waktu yang lama sehingga belum bisa diberi penilaian.

Baik saya mulai beserta yang paling bagus holistik berdasarkan saya:

Microsoft Security Essentials

Satu-satunya Antivirus buatan Microsoft. Antivirus ini memiliki kualitas yang baik. Tidak membebani personal komputer beserta pemakaian memori yang poly. Kemampuannya dalam membasmi Virus baik sekali. Virus lokal juga luar bisa dideteksi & dibasmi beserta baik. Meskipun fitur dalam pengamanan Internetnya nir timbul, tapi buat pengamanan dalam personal komputer sanggup mendapatkan jujur. Virus atau program dursila yang terdeteksi nir langsung dihapus total, tapi dikarantina terlebih dahulu. Setelah itu pengguna bisa memilih buat menghapusnya atau tetap mengkarantinanya. Tapi apabila setiap terdeteksi ingin langsung dihapus, pengguna tinggal mengatur pengaturannya. Konfigurasi Antivirus ini sangatlah mudah, bahkan berdasarkan saya paling mudah dibanding Antivirus lainnya. Walaupun mudah, tetap memberikan kenyamanan penggunanya, misalnya integrasi scanning dalam hidangan klik kanan mouse yang menghasilkan scanning arsip lebih praktis. Antivirus ini akan meng-update secara otomatis setiap timbul koneksi internet & buat mematikan update otomatis ini, fitur Automatic Updates dalam Windows harus dimatikan. Untuk mendapatkan Antivirus gratis ini bisa di-download berasal blog resminya Microsoft, & Windows harus menjalani validasi Windows orisinil, apabila bajakan nir bisa men-download-nya (kecuali timbul cara lain). Jika mendapatkan arsip Antivirus tanpa output download, bisa berasal orang lain misalnya, sehabis meng-install Antivirus harus meng-install arsip definitions-nya yang berisi engine & database Antivirus agar bisa berjalan. File definitions-nya pula harus di-download berasal blog resmi Microsoft.

Menurut saya Antivirus ini cocok buat digunakan hampir oleh semua tipe pengguna personal komputer. Walaupun tanpa pengamanan Internet, tapi kemampuannya yang baik dalam membasmi virus, & fiturnya yang lengkap & praktis ditambah pemakaian memorinya yang sangat mungil (lebih kurang 7 MB) menghasilkan Antivirus ini termasuk baik. Hanya saja apabila memakai Windows bajakan, harus mencari cara lain saat men-download-nya & mematikan fitur Automatic Updates Windows apabila nir ingin Windowsnya di black list oleh Microsoft. Tinggal install & abaikan aktif, nir perlu poly mengatur-ngatur konfigurasinya.

AVG Antivirus

Antivirus ini tersedia dalam dua edisi, timbul edisi gratis (free) & Internet Security. Versi gratis tetap memberikan kemampuan membasmi virus & fitur yang cukup lengkap buat pengamanan dalam personal komputer & Internet. Untuk menggunakannya bisa men-download langsung berasal blog resmi AVG & langsung di-install. Setelah itu mengatur konfigurasinya misalnya update otomatis & lainnya. Untuk konfigurasinya memang nir mengecewakan sulit, terutama bagi pemula.

Versi Internet Security memberikan fitur yang lebih poly dibandingkan versi gratis. Di dalamnya terdapat fitur pengamanan Internet lengkap misalnya Firewall & lainnya. Fitur pembersih sampah di Windows & memperbaiki registry yang rusak. AVG Internet Security memberikan pengamanan personal komputer yang komplet.

Pendapat saya, AVG Antivirus cocok digunakan buat pengguna personal komputer yang mau repot mengatur konfigurasi Antivirus, terutama yang edisi Internet Security. Karena di edisi ini konfigurasinya nir praktis & tampilannya kurang nyaman dicermati mata. Tapi kualitas & fiturnya sangat baik.

Avira Antivirus

Avira Antivirus tersedia dalam edisi gratis (free), Premium Security & Internet Security. Secara holistik, kualitas yang diberikan nir berbeda, hanya dalam edisi Internet Security memberikan fitur yang lebih lengkap dibanding dua edisi di bawahnya. Perlindungan yang diberikan cukup baik. Konfigurasinya praktis & tampilannya nir rumit. Untuk proses update-nya pun nir sulit, bisa secara otomatis atau nir, & bisa secara manual beserta men-download definitions-nya berasal blog resmi Avira. Pemakaian memory sedang (lebih kurang 15 MB), sehingga nir mengecewakan ringan dipakai di dalam personal komputer beserta RAM 1 GB.

Secara holistik, Avira Antivirus memiliki kualitas yang hampir sama beserta Microsoft Security Essentials. Penggunaannya praktis & nir rumit. Pengguna tinggal install & abaikan Antivirus aktif. Hanya saja mungkin pengguna perlu mematikan suara beep berasal speaker internal personal komputer saat Antivirus mendeteksi virus atau program dursila, beserta membuka konfigurasi Avira Antivirus.

Avast Antivirus

Antivirus beserta tampilan yang elegan & yummy dicermati mata. Terdiri berasal edisi gratis (free), Pro & Internet Security. Kualitas dalam pendeteksian dalam semua edisi sama, fiturnya saja yang berbeda. Tapi dalam edisi gratis pula menyediakan pengamanan Internet walau nir selengkap Pro atau Internet Security. Penggunaan memory sedang, lebih kurang 22 MB. Untuk edisi gratis, dibutuhkan koneksi internet buat mengaktifkan lisensi gratisnya, apabila nir, maka hanya bisa digunakan selama 30 hari saja.

Cocok digunakan buat pengguna personal komputer yang membutuhkan konservasi beserta fitur lengkap. Walaupun memiliki tampilan yang elegan, tapi konfigurasinya belum praktis, sama misalnya AVG Antivirus. Selain itu penggunaan memory-nya nir sedang, sehingga nir memberatkan personal komputer.

Bitdefender Antivirus

Bitdefender Antivirus pula tersedia dalam poly sekali edisi. Kemampuan mendeteksi virus & program dursila saya nilai baik. Setiap edisi memberikan pendeteksian virus yang sama, hanya berbeda fiturnya saja. Semakin tinggi, semakin poly fitur yang diberikan. Konfigurasinya sangat praktis, sama beserta Microsoft Security Essentials, dimana tampilannya pula sangat ramah. Kelemahannya, penggunaan memori yang akbar, sehingga berat dipakai di personal komputer beserta RAM 1 GB. Antivirus ini pula selalu men-scan setiap pengguna personal komputer membuka folder, sehingga akan terasa lambat saat membuka folder.

Menurut saya buat pengguna personal komputer yang memiliki spesifikasi personal komputer tinggi terutama RAM, bisa memakai Bitdefender Antivirus alasannya kemampuan pendeteksian virus & program jahatnya baik, & fitur pengamanannya pula ketat. Tapi saya kurang menyukai Antivirus walaupun kualitas, fitur & tampilannya yang baik alasannya kurang efisien dalam penggunaan memory.

Smadav Antivirus

Antivirus buatan lokal ini memiliki kualitas pendeteksian virus cukup baik & fiturnya yang cukup lengkap. Meskipun masih kalah beserta Antivirus luar, tapi buat ukuran buatan negeri sendiri, Antivirus ini saya nilai baik. Terdiri berasal edisi gratis & pro, keduanya tanpa fitur Internet Security. Ketika men-download Smadav dalam keadaan edisi gratis, buat merubahnya menjadi edisi pro, tinggal memasukkan license key, tentu sehabis melakukan proses pembayaran yang diatur oleh pihak Smadav. Fiturnya misalnya hibahvaksin dalam setiap USB Flashdisk atau Memory Card agar nir terkena virus autorun sanggup mendapatkan jujur. Ukuran arsip Antivirus & update-nya sangat mungil, dibawah 1 MB. Antivirus Smadav sangat mudah dioperasikan, berdasarkan saya berasal semua Antivirus yang pernah saya coba, Smadav paling praktis.

Cocok digunakan buat semua pengguna personal komputer, saya sarankan agar membeli license key edisi pro-nya, alasannya harganya pun nir mahal. Tapi kekurangannya, kemampuan dalam mendeteksi virus masih kurang. Banyak virus-virus yang masih bisa lolos berasal pengamanan Smadav.

Kesimpulannya, berdasarkan saya berasal 6 Antivirus yang disebutkan di atas, yang secara keseluruhannya memiliki nilai baik adalah Microsoft Security Essentials (MSE). Cocok digunakan buat seluruh tipe & konduite pengguna personal komputer. Mulai berasal tingkat pemula, sedang, mahir, yang bahagia kepraktisan, & lainnya. MSE memiliki kinerja baik & nir memberatkan personal komputer. Pengguna misalnya rakyat umum, anak sekolah, mahasiswa atau instansi-instansi tertentu cocok buat memakai MSE.

Untuk AVG Antivirus, cocok digunakan buat tingkat sedang & mahir, alasannya pengaturannya rumit. Tampilannya kurang yummy dicermati. Kualitas & fiturnya sangat baik, cuman alasannya pengaturannya itu yang rumit, sehingga poly yang harus dirubah-rubah saat menjalankan Antivirus ini. Pengguna misalnya peminat TI, pakar TI, pakar internet cocok memakai AVG Antivirus edisi Internet Security. Edisi gratis cocok digunakan bagi yang nir memiliki dana buat membeli edisi Internet Security.

Avast Antivirus memiliki tampilan yang elegan, desainnya bagus. Kualitas & fiturnya hampir sama beserta AVG, tapi apabila dibandingkan beserta Avira Antivirus, masih efisien Avira Antivirus. Karena Avira Antivirus lebih mungil penggunaan penggunaan memory dibandingkan Avast Antivirus. Avast & Avira cocok digunakan hampir buat seluruh pengguna personal komputer, tapi bagi yang ingin praktis, lebih baik memakai MSE.

Bitdefender Antivirus kurang saya sarankan alasannya penggunaan memory-nya yang akbar memberatkan personal komputer, lagipula dibandingkan beserta MSE, masih baik MSE. Sedangkan Smadav, bagus buat yang nir mau memakai kelima Antivirus di atas, sebagai alternatifnya.

Sebenarnya, Antivirus yang dipasang di dalam Windows bisa diibaratkan sebagai seseorang penjaga gerbang masuk, ia bisa menangkap orang yang nir berhak melewati gerbang, tapi nir menutup kemungkinan timbul yang lolos pula. Jadi apabila timbul virus yang berhasil masuk ke dalam Windows, sulit buat dibasmi memakai Antivirus tersebut, alasannya pasti virus tersebut akan memakai poly sekali cara buat bersembunyi berasal penjagaan Antivirus. Bahkan Antivirus-nya pun bisa dimatikan oleh virus tersebut. Cara yang digdaya buat membasmi virus yang lolos ke dalam Windows adalah beserta meng-scan-nya memakai Antivirus yang dijalankan lewat booting CD/DVD. Antivirus ini akan berjalan bisa berdiri diatas kaki sendiri melalui CD lewat proses booting, sehingga nir bisa dimodifikasi oleh virus. Walaupun bisa berjalan lewat USB Flashdisk, tapi disarankan lebih baik lewat CD. Contoh Antivirus booting ini adalah Kaspersky Rescue Diskyang arsip ISO-nya bisa di-download berasal blog resminya. Selain itu jangan memakai lebih berasal satu Antivirus dalam personal komputer, akan menjadikan konflik & bahkan kerusakan Windows itu sendiri.

Jadi kita tinggal menyesuaikan kebutuhan & konduite kita dalam memakai personal komputer, selanjutnya memilih Antivirus yang berdasarkan kita cocok.

Related Posts:

0 Response to "Memilih Antivirus yg Cocok"

Posting Komentar