Mengenal Si Pembuat AntiVirus Lokal

[caption id="attachment_90900" align="aligncenter" width="642" caption="Antivirus-antivirus Lokal"][/caption] Pada tulisan sebelumnya aku mencoba buat mengangkat tema menggunakan judul si pembuat virus lokal, maka pada tulisan kali ini sebagai penyeimbang tulisan lalu aku mencoba buat menulis tentang pembuat AntiVirus lokal. Begitu banyaknya Antivirus lokal yg tersebar dikala ini, namun hanya beberapa yg sudah usang eksis, & mempunyai pengguna setia. Diantaranya sudah aku sebutkan tiga Antivirus local terbesar yaitu PCMAV, ANSAV, & SMADAV.

Terakhir timbul ARTAV, kemunculannya nisbi menggembirakan para pengguna komputer lokal, lantaran ARTAV menunjukkan berbagai macam inovasi dalam membasmi virus. Baiklah, aku langsung saja ke pokok pembahasan. Agar tulisan aku tidak terlalu panjang, maka aku hanya uraikan empat Antivirus lokal terbesar saja.

PCMAV

PCMedia AntiVirus ialah kepanjangan asal PCMAV, sebuah antivirus sintesis Anton Reinhald Pardede, dibawah label PCMedia. Anton termasuk orang usang dalam dunia IT Indonesia, mungkin tepatnya semenjak tahun 1995 keatas. Berpendidikan hampir sarjana (Karena di DO oleh Binus), lalu bekerja disejumlah perusahaan sekuriti & penerbitan. PCMAV sendiri diperkirakan hadir pada tahun 2006, waktu itu demam Virus Brontok mulai merajarela, Mendadak, PCMAV timbul & menjamin satu-satunya AntiVirus di dunia yg sanggup membasmi Brontok & variannya hingga ke akar-akarnya.

ANSAV

Ansav (Ans Antivirus), adalah Antivirus yg dinamakan sinkron nama panggilan atau inisial asal pembuat Antivirus ini yaitu Anvie, keliru satu kelebihan Ansav adalah Antivirus yg portable, Kelebihan lain Antivirus ini terletak pada plugin yg sanggup ditambahkan & dilepaskan seperti hidden revealer, deep slayer, process image finder, & registryFX. Cukup jarang ada AntiVirus yg memakai konsep plugin seperti ANSAV. Kemunculannya diperkirakan pada tahun 2007.

SMADAV

Antivirus ini dikembangkan oleh beberapa orang di antaranya ialah Zainuddin Nafarin (pendiri). Nama smadav diambil asal nama singkatan sekolahnya Smada =>SMA 2 kota palangkaraya didaerah kalimantan tengah. sedangkan AV tentunya singkatan asal antivirus. SMADAV diperkirakan mulai timbul antara tahun 2008-2009, namun perkembangan AntiVirus ini nisbi mencengangkan, lantaran terbukti sudah banyak mengambil hati para pengguna komputer lokal, menggunakan banyak memakai produk SMADAV.

ARTAV

Seperti AntiVirus-antivirus sebelumnya, nama ARTAV terobsesi asal nama pembuatnya yaitu Arrival Dwi Sentosa. Kehadiran ARTAV nisbi menciptakan heboh dunia maya, lantaran AntiVirus ini didesain oleh bocah SMP kelas dua. Arrival mengaku bahwa ARTAV didesain memakai program VB (Visual Basic). Dan ARTAV diperkirakan hadir pada tahun 2010. ARTAV sengaja aku tuang dalam deretan AntiVirus terbesar di Indonesia lantaran ARTAV memakai teknik-teknik yg mumpuni dalam memberantas virus.

Itulah sekelumit pengenalan singkat para pembuat AntiVirus, sebagai orang Indonesia, aku sangat bangga atas kinerja mereka yg sudah bersusah payah dalam memberi manfaat kepada orang banyak. AntiVirus yg mereka buat ialah Freeware alias perdeo, mereka hanya meminta kemurahan kontribusi asal anda. Mengenai kontribusi aku miris juga mendengarnya, seharusnya mereka tidak perlu kontribusi, akan namun yg mereka perlukan ialah pengembangan & kemajuan dalam menciptakan AntiVirus, menggunakan cara seluruh porto pengembangan perangkat lunak tersebut didanai oleh pemerintah.

Banyak sekali penemu-penemu hebat di nusantara ini, bukan hanya menemukan AntiVirus, banyak penemuan-penemuan lainnya. Namun tampaknya pemerintah enggan & menutup mata buat menyebarkan lebih lanjut. Andai saja pemerintah mau berperan aktif buat memajukan penemuan tersebut, bukan mustahil produk-produk unggulan di seantero dunia akan dilabeli Made in Indonesia..

Semoga warta ini bermanfaat bagi anda..!! 

Related Posts:

Tweet