Awas, Kaspersky Hack File Enda

Awas, Kaspersky Hack File Enda
Kaspersky Lab, perusahaan Cyber Security & produsen anti-virus perangkat lunak, diduga merupakan "tangan" intelejen Rusia, SVR RF. Perusahaan IT ini sudah berhasil mencuri dokumen dengan kategori "classify" (rahasia) berasal sejumlah institusi di Amerika Serikat seperti departmen "Homeland Security" & National Security Agency (NSA).

Tak hanya dokumen negara, tapi data langsung sejumlah calon ketua negara di benua Eropa & Amerika Serikat yang "anti" Kremlin, juga diduga sudah di"hack," kemudian di-upload di Wikileak. Sehingga menguntungkan politisi yang pro-Rusia.

Menurut Intelijen Israel, cara Kaspersky Lab mencuri "dokumen rahasia" antara lain adalah melalui perangkat lunak program anti-virus yang dijual kepada klien. Software tersebut ternyata bisa men-scan dokumen & bisa pula memecah kode rahasia penyimpanan data di komputer klien (silahkan baca di sini 

Saya sendiri pernah memakai perangkat lunak anti-virus Kaspersky. Sebagai uji coba, saya pakai yang "free," gratis, bisa di download berasal internet. Kalau bagus, saya berencana buat beli yang edisi termurah, lebih kurang US$ 19.18 (Rp 270 ribu). Sebulan pertama internet saya lancar lancar saja.

Masuk bulan ke 2, datang datang ada pesan di layar komputer: "Alert. Your computer infected by virus." Sayapun disuruh menghubungi nomor telephone yang dikasi. Beberapa hari kemudian, ada pesan bahwa saya melakukan tindakan kriminal. Sebelum dilaporkan ke pihak berwajib, saya harus menghubungi telephone yang sama sebelumnya.

Akhirnya, saya tetapkan buat "mendelete" perangkat lunak anti-virus Kaspersky. Dan kembali berlangganan "internet security" berasal perusahaan komputer service (Webroot Secure Anywhere), sebesar US$ 25 (lebih kurang Rp 300 ribu) per-tahun. Didapat melalui Google.

Perusahaan Kaspersky  

Kaspersky Lab adalah perusahan swasta, didirikan oleh 4 orang Rusia yaitu Eugene Kaspersky, Natalya Kaspersky, Alexey De-Monderik & Vadim Bogdanov pada tahun 1997, 20 tahun lalu. Perusahaan berkantor di Moscow. Kemudian memiliki holding company yang beroperasi di London, Inggris.

Perusahaan berkembang pesat, sekarang memiliki kantor regional di beberapa negara, antara lain adalah  Dubai, UAE; Istanbul, Turkey; Mexico City, Mexico; Midrand, South Africa; So Paulo, Brazil; Singapore; Woburn, Massachusetts, USA.

Software yang diproduksi dipergunakan oleh lebih kurang 400 juta klien (pemerintah, swasta & individu) di lebih 100 negara, beredar merata di dunia. "Revenue" yang diperoleh tahun lalu, 2016 sebesar US$ 628 juta (lebih kurang Rp 8,2 triliun), sehingga menempatkan perusahaan Kaspersky sebagai perusahaan IT rangking 4 dunia.  

Waspada Nasional

Departemen "Homeland Security," Amerika Serikat "menuduh" Kaspersky Lab tidak lain adalah payung intelijen Rusia. Selain meng-"hack" dokumen rahasia, perusahaan "cyber security" ini berperan aktif dalam perang sosmed waktu pilpres & pemilu legeslatif Amerika Serikat tahun 2016 lalu. Karena bersiko tinggi terhadap keamaan nasional, akhirnya tidak boleh beroperasi di Amerika Serikat sejak bulan September, 2017.

Sampai waktu ini, penyelidikan terus dilakukan sejauh mana Kaspersky Lab "mengaduk aduk" sistem informasi Amerika. Juga apakah ada aktor intelektual lain atau sejauh mana masyarakat Amerika direkrut buat berperan aktif menghipnotis opini publik. Sambil penyelidikan berjalan, semua produk perangkat lunak Kaspersky Lab di-"delete" di semua komputer milik pemerintah. Kemudian, swasta & individu juga diimbau buat melakukan hal yang sama.

Tak diketahui apakah perusahaan Kaspersky atau anak anak perusahaannya juga beroperasi di Indonesia. Apakah lembaga pemerintah memakai perangkat lunak produk Kaspersky, juga tidak ada informasi absolut.

Bukan tidak mungkin Kaspersky Lab atau perusahaan homogen sudah melakukan aneka macam operasi intelijen di tanah air buat membangun opini publik dengan cara meng"hack" dokumen dokumen penting, kemudian dimuntahkan pada waktu yang tepat. Misalnya waktu menjelang pilpres & pemilu 2019 nanti. Sehingga menguntungkan pihak pihak tertentu. Waspada !!

    

Related Posts:

0 Response to "Awas, Kaspersky Hack File Enda"

Posting Komentar